Monday, May 23, 2016

Bersyukur | Berbagi ilmu


BERSYUKUR

Assalammu’alaikum Wr Wb...
Ini adalah nasehat buat saya sendiri, dan moga sahabat Samara sekalian dapat juga mengambil hikmahnya.

            “Aku melihat hidup orang lain begitu nikmat, Ternyata ia hanya menutupi kekurangannya tanpa berkeluh kesah.
Aku melihat hidup teman-teman ku tak ada duka dan kepedihan, Tenyata ia hanya pandai menutupi dengan mensyukuri.
Aku melihat hidup saudara ku tenang tanpa ujian, Ternyata ini Begitu menikmati badai hujan dalam kehidupannya.
Aku melihat hidup sahabatku begitu sempurna, Ternyata ini hanya berbahagia menjadi apa adanya
Aku melihat hidup tetanggaku sangat beruntung, Ternyata ia selalu tunduk pada Allah untuk bergantung.
Setiap hari aku belajar memahami dan mengamati setiap hidup orang yang aku temui...
            Ternyata aku kurang mensyukuri nikmat-Mu... Bahwa di belahan dunia lain masih ada yang belum seberuntung yang aku miliki saat ini.
Dan satu hal yang aku ketahui, bahwa Allah tak pernah mengurangi ketetapan-Nya.
Hanya aku-lah yang masih saja mengkufuri nikmat suratan takdir Ilahi.
Maka sekarang aku merasa tidak perlu iri hati dengan rezeki orang lain.
            Mungkin aku tak tahu dimana rezeki ku, Tapi Rezeki ku tahu dimana diriku berada. Dari lautan biru, bumi dan gunung, Allah telah memerintahkannya menuju kepadaku
Allah menjamin resekiku sejak 4 bulan 10 hari aku dalam kandungan ibuku.
Amatlah keliru bila bertawakkal rezeki dimaknai dari hasil bekerja. Karena bekerja adalah ibadah, sedang rezeki itu urusan-Nya
Melalaikan kebenaran demi menghawatirkan apa yang dijamin-Nya adalah kekeliruan berganda..
            Manusia membanting tulang, demi angka simpanan gaji, yang mungkin esok akan ditinggal mati. Mereka lupa bahwa hakekat rezeki bukan apa yang tertulis dalam angka, tapi apa yang telah dinikmatinya.  
Rezeki tak selalu terletak pada pekerjaan kita, Allah menaruh sekehendak-Nya.
Diulang bolak balik 7X Shafa dan Marwa, tapi air Zam-zam justru muncul dari kaki sang bayi, Ismail A.S.
Ikhtiar itu perbuatan, Rezeki itu kejutan. Dan yang tidak boleh dilupakan, tiap hakekat rezeki akan ditanya kelak... “darimana dan digunakan untuk apa”
Karena rezeki hanya

Wassalammualaikum Wr Wb


SaMaRa

No comments:

Post a Comment